“Nah, apa yang mau kau ceritakan Sooyoung?” tanya Jessica setelah pulang sekolah. Sooyoung menarik napas panjang lalu bercerita “kyuhyun… Dia… seorang vampir.” “Neh? Apa? Jangan bercanda” kata Seohyun. “Aku juga tidak percaya, tapi, yah… itulah dia.” Sergah Sooyoung. “Vampir memang ada. Tapi, bagaimana Kyuhyun bisa menjadi seorang vampir?” tanya Jessica. “Vampir memang ada? Kau tau darimana?” tanya Sooyoung heran. Jessica mendesah “Kakak sepupuku… Yah… dia vampir” kata Jessica. “Apa? Kau tidak pernah bercerita pada kami.” Seru Seohyun tidak percaya. “Kupikir itu tidak pentin untuk diceritakan.” Kata Jessica. Mereka semua lalu terdiam. “Sooyoung! Annyeong haseo!” sapa Sungmin yang tiba-tiba datang. “Annyeong haseo hyung.” Sooyoung menyapa balik. “Hyung, aku tau semuanya.” Kata Sooyoung tiba-tiba. Sungmin hanya tertunduk “Yah… aku tak bisa berbuat apa-apa. Tapi, kau bisa Sooyoung.”
“Bisa? Bisa apa?” tanya Sooyoung bingung. “bisa… membebaskan Kyuhyun.” Kata Sungmin “Apa? Membebaskan Kyuhyun? Bagaimana caranya?” tanya Sooyoung penasaran. “Dengan… cinta sejatinya menghisap darahnya.” Kata Sungmin. Sooyoung terkejut. Begitupun dengan Jessica dan Seohyun. “Ha? Apa maksdunya?” tanya Sooyoung. “Yah… hanya itu satu-satunya cara membebaskan seorang vampir. Kebetulan, Kyuhyun belum 3 bulan menjadi vampir. Dan siapapun tau, Kau, Choi Sooyoung adalah cinta sejati dongshaeng.” Jelas Sungmin. “Eh… menghisap darahnya?” ulang Sooyoung. Sungmin mengangguk. “Menghisap darah Kyuhyun oppa?” tanya Sooyoung lagi. Sungmin memutar bola matanya “Yah… siapa lagi. Jelas menghisap darahnya.” Katanya tidak sabaran. “Tapi… bagaimana caranya?” tanya Sooyoung. “Aku akan mengantarmu ke tempat persembunyian mereka. Vampir-vampir itu biar aku yang urus dan temuilah Kyuhyun.” Jelas Sungmin. Sooyoung mengangguk. Hal yang paling dia inginkan adalah kebebasan oppa-nya dari sesuatu yang mengikatnya. Yang tidak diinginkannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar