Sooyoung menghampiri Kyuhyun lalu memeluknya “Mau manusia atau bukan, oppa tetap oppaku. Selamanya.” Kata Sooyoung pada kyuhyun. “Terima kasih minna.” Sooyoung dan Kyuhyun bercanda dan mengobrol, seperti yang mereka biasa lakukan. Tidak banyak perubahan pada Kyuhyun. Hanya tubuhnya menjadi lebih kurus, kulitnya lebih pucat, dan dia terlihat sangat lelah. Sooyoung tidak peduli dengan keadaan Kyuhyun sekarang. Dia mencintai Kyuhyun, bagaimanapun sosoknya.
“Cho Kyuhyun! Aku tau kau pasti disini!” Jonghyun, Onew, Junsu, dan Joonki datang secara tiba-tiba. “Kau benar-benar keras kepala! Ayo! Kembali!” seru Junsu. “Hyung… Kenapa kaum vampir tidak boleh bersama dengan manusia?” tanya Kyuhyun memohon. “Cih… Vampir dan manusia adalah musuh. Kelak, vampir akan membunuh manusia.” Timpal Onew. “kenapa harus aku yang menjadi vampir?? Ini sangat tidak adil!” balas Kyuhyun. “Karena kau generasi Cho Jiwoon. Mungkin inilah yang dinamakan takdir.” Jawab Junsu. “kau pasti menyayangi wanita ini, tapi sayangnya… Kau tidak akan pernah bisa bersamanya!” kata Jonghyun pedas. “Siapa kalian? Mengapa kalian menyiksan Kyuhyun oppa seperti ini?” seru Sooyoung. “ kami vampir. Sama seperti kekasihmu. Dan kami, tidak akan membiarkan Cho Kyuhyun bersama denganmu.” Kata Jonghyun mewakili teman-temannya. “Apa hak kalian melarang Kyuhyun?” Jonghyun terdiam, lalu Junsu yang menjawab “Dia milik kami. Dia bagian dari kami.” “Tapi… kalian tidak bisa memaksanya. Dia tidak mau! Dia ingin bebas!” Sooyoung mati-matian mempertahankan Kyuhyun. Di balik mata tajam Junsu, ada sedikit kekelaman dan kesedihan yang hanya sekilas terpintas “begitupun aku.” Katanya lirih “Tetapi tidak bisa minna. Ini takdir kami. Kau tak bisa menentang takdir.” Lanjut Joonki. Sooyoung menangis. Dia hanya bisa menangis. Kyuhyun menenangkannya “Apapun yang terjadi, aku tidak akan meninggalkanmu, Sooyoung. Meski aku manusia atau bukan.” Dan kemudia Kyuhyun bersama vampir lainnya pergi menghilang.
Esoknya, Sooyoung masih lemas. Dia masih terpikir dengan apa yang terjadi kemarin. “Sooooooyyoooouuuungg!!!” Jessica dan Seohyun memanggilnya dari kejauhan. “ne?” sahut Sooyoung. “Kau tampak buruk sekali.” Komentar Seohyun. “ya, benar. Apa kau sakit?” Tanya Jessica. “Ah, tidak. Hanya, aku ada sedikit masalah.” Jawab Sooyoung. “Apa? Ceritakanlah pada kami.” Sahut Jessica dibalas anggukan Seohyun. Sooyoung tersenyum, bersyukur memiliki sahabat sebaik mereka “Kyuhyun oppa. Dia….” “Annyeong haseo, minna.” Sapa Nickhun menghentikan percakapan Sooyoung, Jessica, dan Seohyun. “Annyeong haseo oppa.” Jawab ketiganya yang dibalas senyuman hangat Nickhun. Lalu, Nickhun kembali ke kelasnya “Dia kesini hanya untuk menyapa Sooyoung.” Kata Seohyun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar