Author POV
Suatu hari (lah.. kok jadi kayak fairytales gitu?) *
suka-suka author* Yoona dan Kibum pergi ke taman. Disana, sudah ada KyuYoung couple yang sedang berduaan. "Ah, kalian datang membuatku ingin ke toilet. Aku ke toilet dulu ya," kata Sooyoung. "Dasar aneh" komentar Kibum yang langsung dibalas jitakan dari Sooyoung. "Yoong, aku belikan kau minum dulu ya." kata Kibum yang dijawab anggukan dan senyum manis Yoona.
"ngg.. yoona ah, bagaimana kasus ayahmu?" Kyuhyun membuka pembicaraan. "Polisi belum menemukan petunjuk lain. Tapi, aku dan amma sudah bisa merelakan appa." katanya sambil tersenyum tegar. "Kau wanita yang kuat." puji Kyuhyun sambil mengusap kepala Yoona. Pandangannya menyusuri wajah mulus yoona lalu turun ke lehernya. Tiba-tiba.....
"AAARRGHHH..." teriak Yoona kaget saat Kyuhyun menggigit lehernya. "Yoona ah! Wae-yo?" tanya Kibum yang langsung berlari ke arah Yoona mendengar teriakannya itu. "Kyuhyun oppa... kau..." Sooyoung yang baru datang pun tidak melanjutkan kata-katanya. "Mianhamnida... aku..." kata Kyuhyun menyesal. "Apa yang kau lakukan!!" seru Kibum sambil hendak menonjok Kyuhyun. "Oppa! jangan!" cegah Sooyoung. "Kyuhyun... dia... sebenarnya...."
"VAMPIR???" seru Yoona dan Kibum tidak percaya. Untung saja saat itu taman sedang sepi kalau tidak semua orang mungkin sudah mengusir mereka yang dari tadi berisik. Kyuhyun mengangguk. "tidak mungkin..." kata Kibum lirih. Mereka semua terdiam beberapa saat. 'Jeongmal mianhae, yoona ah... tadi aku.. mm.. sedikit lapar, kurasa..." kata Kyuhyun sambil menunduk. "Apa... apa aku akan jadi vampir kalau begini?" tanya Yoona polos. Kyuhyun menggeleng "tentu tidak." jawabnya. Yoona kembali tersenyum dengan manis. "Kalau begitu, gwenchana oppa." katanya.
End of Author POV
Yoona POV
Aku sedang berjalan menuju supermarket saat Sooyoung onnie memanggilku. Aku menengok ke belakang dan kulihat dia sedang berlari mengejarku dengan wajah pucat dan ketakutan. "Wae-yo onnie?" tanyaku cemas. "Kyuhyun ... Dia... dia...." terlihat sekali Sooyoung onnie habis menangis.
Akhirnya, kami sampai di rumah Kyuhyun oppa. Begitu aku masuk ke kamarnya, aku.... sangat terkejut. Terkejut, takut, syok, bingung, semua bercampur jadi satu. Disana Kyuhyun oppa terduduk kaku dengan bekas gorokan di lehernya. Sooyoung onnie kembali menangis. "Ba... bagaimana bisa?" tanyaku tercengang. Kejadian ini sangat menyedihkan untukku, terlebih untuk Sooyoung onnie. Aku memeluk Sooyoung onnie untuk menenangkannya. Aku memutuskan untuk menelepon Kibum oppa, menceritakan semua yang terjadi. Dia tidak kalah terkejutnya denganku. Dan dia bilang dia akan segera menemui kami.
"Sooyoung noona... bagaimana kejadiannya?" tanya Kibum. "Aku... saat aku pergi ke rumah Kyuhyun... keadaannya sudah begitu. Aku sudah memberitahu semua keluarganya. Sekarang mereka sedang ada di rumah Kyuhyun." jelas Sooyoung onnie yang masih sesenggukan. Kami sekarang berada di taman tempat kemarin kami bertemu. Tiba-tiba, ada seorang namja menemui kami. "Annyeong haseo." sapanya. "Annyeong haseo. Siapa kau?" tanya Kibum. "Kim Jaejoong imnida. Aku sepupu Kyuhyun." katanya. "Ah, kau pasti Choi Sooyoung. Kyuhyun sering bercerita tentangmu. Tapi, sekarang dia...." kata-katanya pada Sooyoung onnie terhenti. "hm, keluargaku ingin bertemu denganmu. Sekarang mereka ada di rumah Kyuhyun." jelas Jaejoong. "Apa perlu kutemani onnie?" tawarku tetapi dia menggeleng.
"Yoona ah, aku harus pergi. Ada urusan dengan Leeteuk hyung. Annyeong." kata Kibum. "Annyeong." balasku.
End of Yoona POV
Jaejoong POV
Wah, yeoja ini cantik sekali. Batinku. "Ah... siapa namamu?" tanyaku padanya. "Im Yoona imnida, jaejoong-ssi." katanya sambil tersenyum. Senyum yang manis, sangat indah. batinku lagi. Apa ini yang namanya love at the first sight? *author sok inggris deh* "jaejoong-ssi? Panggil saja oppa." kataku. "Nde, Jaejoong oppa." katanya. "Kejadian Kyuhyun membuat kita semua terpukul ya." kataku. Dia membalas dengan anggukan. "Bagaimana kalau kita pergi ke festival saja? Anggap saja, untuk menghiburku. Oohtoke?" ajakku sambil aku berdoa dalam hati Tuhan, jangan biarkan dia menolak. "Hm, Arasso oppa." jawabnya. "Ayo." kataku sambil menggandeng tangan mungilnya.
"Yoona ah.. awas!" kataku sambil menarik Yoona yang nyaris terserempet mobil saat sedang berjalan ke festival. Kejadian ini membuat posisi kami seperti berpelukan *sumpah, sinetron abis deh*Rasanya, aku tidak ingin melepasnya. "Ah, kamsahamnida oppa." katanya yang membuyarkan pikiranku dan langsung saja aku melepasnya. "Hati-hati yoona..." kataku memperingatkan. "ye... kau ini jadi seperti ahjussi saja." ledeknya. "Ahjussi? Masa namja setampan dan sekeren aku dibilang seperti ahjussi?" aku membalasnya. "Kekekeke" Yoona tertawa dengan manis sekali. Yoona ah... yoona ah... Are you... a goddess?
End of POV
Author POV
Yoona dan Jaejoong menghabiskan waktu bersama di festival. Untuk sejenak, mereka bisa melupakan kesedihan mereka. Mereka makan, bermain, dan ngobrol bersama. "Jaejoong oppa... cepat sekali kita akrab. Padahal baru hari ini kita bertemu." kata Yoona. "Nde. Ngg, yoona ah... apa kau sudah punya namja chingu?" tanya jaejoong.
"Ye. Dia.. Kim Kibum. namja yang tadi ada di taman bersamaku." kata Yoona yang membuat jaejoong kecewa. "Bagaimana denganmu?" tanyanya balik.
"Aku... belum. tapi, ada seorang yeoja yang kusukai. Dia.... cantik, baik, manis." kata jaejoong. "Kenapa tidak kau tembak saja?" usul Yoona. "Nanti dia mati?" jawab jaejoong polos. "Bukan itu maksudku. Maksudku, nyatakan cintamu." kata Yoona sambil tertawa. "Dia.... sudah punya pacar." jawab jaejoong. Yoona menepuk pundak Jaejoong "Ah oppa, kau orang yang baik padahal. Jaejoong oppa hwaitting!" "ye. gomawo." balas jaejoong
Yoona ah... kaulah yeoja itu...
"Ayo, yoona. Ada 1 tempat yang wajib kita datangi." Ajak Jaejoong semangat. Tempat itu ternyata adalah...
"Mwo?? Rumah hantu? Tapi oppa... aku takut!"rengeknya. "Tenang... kan ada aku." kata jaejoong sambil tersenyum.
Alhasil, selama berada di dalam rumah hantu, Yoona terus berteriak dan memeluk Jaejoong terus-terusan yang justru membuat Jaejoong kegirangan. Akhirnya, mereka berhasil menemukan jalan keluar.
"Akhirnya! Keluar juga!" teriak Yoona lega saat mereka sudah di luar. "keke. mianhae, yoona... sudah membuatmu takut seperti tadi." kata jaejoong sedikit menyesal. "gwenchana oppa." kata Yoona sambil melemparkan senyum manisnya. Tiba-tiba, jaejoong memeluk Yoona. "Wae jaejoong oppa?" tanya Yoona bingung. "Gwechana. aku hanya ingin memelukmu." jawab jaejoong yang membuat Yoona semakin bingung.
Sialnya, kejadian itu dilihat oleh seseorang.
Akan kubalas kau Kim Jaejoong
***
Niatnya mistaken love mau gw bikin 2shoot doang... tapi, yah... tunggu aja deh kelanjutannya kayak gimana. kekeke~